:::: MENU ::::

Thursday, September 27, 2018



Modelnya baju renang tapi mengapa Gucci melarangnya dipakai berenang?
RatuPelangi.Net - Saat memilih pakaian renang, biasanya orang hanya akan mencari produk yang bisa menutupi tubuh dari sengatan matahari. Terkadang faktor warna juga jadi pertimbangan.
Memang banyak orang yang tak mau ribet saat memilih baju renang. Toh, busana renang hanya dipakai di dalam air.
Tapi jangan salah lho, ada pakaian renang yang dibuat justru bukan untuk berenang. Bikin heran? Kamu akan terkejut saat mengetahui harganya mencapai Rp5 jutaan.
Dilansir dari Oddity Central, Kamis 27 September 2018, pakaian renang nyeleneh ini berasal dari Gucci. Brand fesyen ternama ini mengeluarkan koleksi pakaian renang one piece berwarna putih. Namanya, Sparkling Swimsuit.
Harganya, sih, mahal. Satu potong baju Gucci dijual seharga US$380 (Rp5,67 juta).

Baju renang “ kelas atas” ini menampilkan logo Gucci di bagian dada dan memiliki cross over straps. Bahannya terbuat dari 80 persen nilon dan 20 persen elastane. Kedua bahan ini tak cocok bersentuhan dengan klorin.
Uniknya, meski berbentuk pakaian renang Gucci terang-terangan melarang pengguna menggunakan baju ini untuk berenang.
“ Karena sifat kain khusus ini, baju renang ini tak boleh bersentuhan dengan klorin,” kata Gucci di situsnya.

Dilansir dari media Australia, Whimn, rancangan baju ini memang terinspirasi dari baju renang. Ada nilai estetika dari baju renang one piece, tapi tak ada fungsinya.
Bagaimana? Tertarik untuk membeli pakaian ini?

Wednesday, September 26, 2018


RatuPelangiApple belum lama ini merilis iPhone terbarunya, iPhone XS dan iPhone XS Max ke pasaran. Di antara keduanya, iPhone XS Max didapuk jadi perangkat paling mahal.

Bahkan, iPhone XS Max menjadi perangkat iPhone paling mahal yang pernah dijual Apple sepanjang debut iPhone. Ya, iPhone XS Max berkapasitas 512GB dibanderol USD 1.499 atau setara Rp 22,3 jutaan jika dikonversi dengan kurs dolar AS saat ini.

Namun, siapa sangka estimasi biaya produksi iPhone XS Max ternyata jauh lebih murah ketimbang harganya di pasaran.

Terbaru, sebuah media bernama TechInsight mengestimasi biaya produksi iPhone XS Max.
Dalam laporan yang RatuPelangi.Net kutip dari Phone Arena, Rabu (26/9/2018), biaya produksi iPhone XS Max berkapasitas 256GB hanya USD 443 atau setara Rp 6,6 jutaan.


Sementara, model iPhone XS Max sendiri di pasaran dijual seharga USD 1.299 atau setara Rp 19,3 jutaan.

Jika estimasi ini benar, Apple bisa untung tiga kali lipat dari biaya produksi tiap menjual satu unit iPhone XS Max.

Terlepas dari itu, TechInsight menyebut, biaya produksi iPhone XS Max meningkat USD 50 (setara Rp 750 ribuan) dibandingkan biaya produksi iPhone X tahun lalu.

Komponen-Komponen iPhone XS Max

Jika dirinci, komponen paling mahal pada iPhone XS Max adalah layar 6,5 inci yang satu unitnya mencapai USD 80,5 (setara Rp 1,2 jutaan) per panel.

Komponen selanjutnya yang juga mahal adalah chip Apple A12 Bionic dan modem yang dibanderol USD 72 (setara Rp 1 jutaan) per unit.

Sejumlah komponen lain yang juga mahal adalah ruang penyimpanan internal dan external housing yang masing-masing harganya USD 64 (setara Rp 950 ribuan) dan USD 58 (setara Rp 865 ribuan).

Tidak hanya itu, Apple juga memperbarui kamera iPhone XS Max dengan sensor kamera yang lebih baik. Meski begitu, harga komponen ini hampir sama dengan yang digunakan tahun lalu, yakni USD 44 atau setara Rp 650 ribuan.

Biaya Lain-Lain


Namun, tentu ada biaya-biaya lain di luar komponen saat memproduksi iPhone XS Max.
Salah satunya adalah biaya penelitian dan pengembangan smartphone. Selain itu, ada pula biaya yang dirogoh Apple untuk pengembangan iOS versi terbaru agar optimal digunakan pada perangkat.

Biaya lain yang juga jadi pertimbangan kenapa smartphone ini mahal dijualnya adalah biaya distribusi serta iklan iPhone terbaru ini.

Tentunya biaya-biaya tersebut ikut dihitung dan dimaksukkan dalam komponen produksi iPhone XS Max.